PP Al Istiqomah

Peringatan Hari Besar Islam, Hari Raya Idul Adha

Pada Senin, 9 Juni 2025, MTs Al-Istiqomah Banyuputih, Kabupaten Batang, menyelenggarakan kegiatan Peringatan Hari Besar Islam, yaitu Hari Raya Idul Adha dan Manasik Umrah bagi siswa kelas 7 dan 8. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman terkait sejarah dan makna kegiatan kurban, serta pemahaman praktis tentang tata cara ibadah umrah sesuai dengan tuntunan syariat Islam.

Dengan memperingati Hari Besar Islam, siswa dapat memperdalam pemahaman tentang kurban dan umrah. Selain itu, dapat memberikan pengalaman langsung tentang pelaksanaan rukun dan wajib umrah. Kegiatan ini diawali dengan pemberian materi dari Kyai Solikhin tentang sejarah & peristiwa kurban. Beliau menyampaikan bahwa sebagai umat muslim kita harus meneladani sikap Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail.

Kyai Solikhin menyampaikan ceramah tentang sejarah dan peristiwa kurban di hadapan para santri Pondok Pesantren Al-Istiqomah

Pada hari tasyrik ketiga ini, bertepatan dengan tanggal 14 Dzulhijjah 1446 H, telah dilaksanakan penyembelihan hewan qurban di lingkungan Pondok Pesantren Al-Istiqomah. Kegiatan ini merupakan bagian dari pelaksanaan ibadah qurban yang menjadi simbol kepatuhan dan ketakwaan kepada Allah SWT. Pada kesempatan tersebut, dua ekor kambing telah disembelih sebagai hewan qurban. Hewan qurban tersebut merupakan amanah dari dua muqarrib (pequrban), yaitu Ibu Erma dan Bapak Nurul Anwar. Semoga amal ibadah qurban dari para pequrban diterima oleh Allah SWT dan membawa keberkahan bagi semua pihak yang terlibat

Selanjutnya, untuk kegiatan manasik umrah, dibimbing oleh H. Faizin. Kegiatan manasik umrah di MTs Al-Istiqomah Banyuputih meliputi beberapa tahapan penting:

1. Niat Ihram: Siswa diajarkan membaca niat ihram dengan benar sebagai langkah awal dalam ibadah umrah.

2. Tawaf: Praktik mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali sebagai bagian dari ibadah umrah.

3. Sa’i: Berjalan antara bukit Safa dan Marwah sebanyak tujuh kali sebagai simbol usaha dan doa.

4. Tahallul: Memotong sebagian rambut sebagai tanda penyelesaian ibadah umrah.

5. Doa dan Dzikir: Membaca doa dan dzikir yang diajarkan selama pelaksanaan manasik.

H. Faizin sedang menerangkan tata cara manasik umrah, khususnya mengenai cara mengenakan kain ihram dengan benar

Kegiatan manasik umrah di MTs Al-Istiqomah Banyuputih dilakukan dengan praktik langsung sesuai dengan urutan ibadah umrah. Guru dan pembimbing memberikan arahan dan penjelasan selama kegiatan berlangsung. Melalui kegiatan manasik umrah ini, diharapkan siswa MTs Al-Istiqomah Banyuputih dapat mengetahui dan memahami setiap langkah dalam ibadah umrah, menumbuhkan rasa cinta dan keinginan untuk melaksanakan ibadah umrah di masa depan.
Kegiatan ini juga menjadi bagian dari upaya MTs Al-Istiqomah Banyuputih dalam membekali siswa dengan pengetahuan agama yang aplikatif dan mendalam.

Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi siswa untuk memahami dan melaksanakan ibadah umrah dengan benar dan penuh kesadaran.