PP Al Istiqomah

Ramadhan Berkah di Pondok Al-Istiqomah

Batang –Ramadhan tahun 1444 ini, Pondok Pesantren Al-Istiqomah kembali menyelenggarakan pengajian kilat atau pasaran. Pengajian dimulai 1 Ramadhan dan akan berakhir tanggal 20 Ramadhan. Kegiatan ini tidak hanya diikuti oleh santri Salaf Pondok Pesantren Al-Istiqomah, MTs Al-Istiqomah dan SMK Bhakti kencana (Kelas Asrama) melainkan masyarakat sekitar untuk mengambil keberkahan dalam mengisi bulan Ramadhan dengan mengaji di pesantren.

Kitab-kitab yang akan dikaji selama sebulan, antara lain kitab Tadqirotun Ni’am, Karomatul Auliya’, Bahjatul Mawaidz, Tajul Muluk, Haid Wa Nifas, Minhajul Mutaalim, Ta’limul Amwat Lil Ahya’, Shollu Alaih , Ibarotussiwam, Hujjah Ahlussunah Wal Jamaah, Uswatun Hasanah, Tanqihul Qoul dan Al adzkar. Kitab tersebut dibacakan beberapa waktu yaitu ba’da Shubuh, pukul 07.00, pukul 08.00, ba’da Dhuhur, ba’da Ashar, ba’da Tarawih dan pukul 21.00. Adapun kegiatan pembelajaran formal santri MTs Al-Istiqomah dan SMK Bhakti Kencana Kelas Asrama tetap berjalan yang dimulai pukul 07.00 – 11.00 WIB.

Selama Ramadhan, Pondok Pesantren Al-Istiqomah menggelar program salah satunya melalui pembagian takjil kepada seluruh santri baik Santri Salaf, Santri Tahfid maupun Santri Formal. Ramadhan tahun 1444 H ini, pembagian takjil dilakukan oleh ISPA (Ikatan Santri Pengurus Al-Istiqomah) kepada seluruh santri sebanyak 200an santri yang mengikuti Pesantren Kilat/pasaran Ramadhan 1444 H setelah selesai Pasaran Kitab Kuning Bakda Ashar.

“Ramadhan tahun 1444 H ini santri berbuka puasa setelah Sholat Magrib berjamaah, dan sebelum Sholat mereka diberikan takjil berupa buah Kurma atau minuman dari para dermawan,” kata Kepala MTs Al-Istiqomah.

Suasana antri di Kantin Ramadhan ISPA

Selain itu, dalam rangka melatih jiwa kewirausahaan santri, ISPA mengadakan Kantin Ramadan dimana menu yang dijajakan dibuat dan dijual oleh ISPA dengan Aplikasi Cashless. Kantin Ramadhan yang dibuka mulai pukul 17.00 WIB ini menyediakan jajanan takjil bagi bagi santri sebelum melaksanakan Sholat Magrib berjamaah. Menu bervariasi baik kudapan ataupun minuman setiap harinya.

Ba’da sholat tarawih malam 17 Ramadhan seluruh santri berkumpul di Masjid Al-Istiqomah dalam rangka memperingati nuzulul Qur’an dengan diisi oleh KH Ahmad Arifin. Selanjutnya santri formal memperingati bersama dewan guru pada hari Selasa 11 April di Gedung MTs Al-Istiqomah.

Mauidhotul Hasanah Pengasuh Pondok Pesantren Al-Istiqomah

Selasa, 11 April 2023, Bertepatan dengan tanggal 21 Ramadhan 1444 H. Pondok Pesantren Al – Istiqomah mengadakan Kegiatan Bukber ( Buka Bersama ) yang diikuti Oleh Pengasuh ( KH. Ahmad Zaenuri dan KH. Ahmad Arifin ) , Dewan Asatidz , Tokoh Masyarakat, dan Santri – Santri Pondok Pesantren Al – Istiqomah. Kegiatan diawali dengan Qur’anan yang di pimpin Oleh BP. KH. Ahmad Arifin kemudian dilanjut denganTahlilan.

Pada pertengahan kegiatan, Romo Yai Ahmad Zaenuri memberikan Sambutan – sambutan, Petuah, Arahan serta Mauidhoh Hasanah kepada Hadirin Hadirat, Mustami’in Mustami’at tentang Keutamaan beribadah di bulan Ramadhan, Khususnya beribadah pada Malam Tanggal Ganjil atau disebut Juga Malam Lailatul Qadar.

Beliau mengatakan, Menukil dari Pendapat Syeh Abu Hasan Asy-Syadzili ( Imam Syadzili ) yaitu seorang Imam pendiri Thoriqoh Syadziliyah yang telah dima’rifatkan oleh Allah SWT,  Imam Asy – Syadzili berkata ” Jika Puasa Hari pertama jatuh pada hari Kamis, Maka Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 25 Ramadhan, Jika Puasa Hari pertama jatuh pada hari Selasa / Jumat, Maka Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 27 Ramadhan, Jika Puasa Hari pertama jatuh pada hari Rabu atau Ahad, Maka Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 29 Ramadhan, Jika Puasa Hari pertama jatuh pada hari Senin, Maka Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 21 Ramadhan, Dan jika Puasa Hari pertama jatuh pada hari Sabtu, Maka Lailatul Qadar akan jatuh pada tanggal 23 Ramadhan ” begitulah apa yang dikatakan oleh Romo Yai Menukil dari Pendapat Imam Syadzili.

“Semoga apa yang dikatakan beliau selalu menjadi pencerah Batin, Penyemangat dalam melakukan suatu kebajikan dan Menjadi tuntunan serta Gondelan untuk kehidupan di Masa Depan”, ujar salah satu santri.

Kegiatan izin pulang dan zakat fitrah

Wali santri mulai berdatangan pada pagi tanggal 12 April dalam rangka pemulangan/penjemputan liburan Idul fitri 1444 H yang pada malam sebelumnya para santri terlebih dahulu sowan kepada Pengasuh KH. Ahmad Zaenuri utuk berpamitan liburan dan adapula yang sekaligus menunaikan zakat fitrah bagi santri salaf. Sedangkan santri formal zakat fitrah berbarengan dengan penjemputan santri. Santri/wali santri juga dapat mengambil uang tunai sisa saldo santri jika menghendaki pada penjemputan kali ini. “Selama santri di rumah, santri seyogyanya dapat menjaga diri dan nama baik Pesantren dengan berperilaku ala santri” pesan Wali Asrama Ustad Mukhlisin.